istighfarkoe

12 Oktober 2010

Saat kau merasa gundah maka beristighfarlahh.....
ketika kau ragu beristighfarlah.....
Dan ketika dirimu berada dalam 2 pilihan maka ucapkanlah istighfar untuk memohon ampun dan memohon diberi petunjuk jalan yang benar. karena hanya DIA yang mampu menguatkan hati kita. Dan apapun itu hasilnya tetap bertawakal padaNYA...karena semua ini harus ada campur tanganNYA. Semakin kesini semakin akoe selalu inginkan DIA agar semua yang akoe terima bisa menjadi amanah yang bisa akoe jaga selamanya.
amanah untuk menuju sunnah Rosul, menyempurnakan agama....................Ya ALLAH semoga ini menjadi pilihan terakhir dan untuk selamanya.....
Karena kasih sayang yang akoe berikan padannya, ku peroleh dariNYA, Semua kuserahkan padaNYA...karena saat pandangankoe tertuju padanya hingga ku dipersatukan lagi, semua itu adalah Kekuasaan dan Anugerah terindah buatkoe.... Semoga ALLAH melancarkan segala rencana terindahkoe dengannya......

Wim Sopacua, Juru Bicara RMS: "Ini konflik RI dan RMS"

05 Oktober 2010



Wim Sopacua, Juru Bicara RMS: "Ini konflik RI dan RMS"

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wim Sopacua mengaku sedang menghadap hakim di sebuah pengadilan di Den Haag, Belanda, ketika dihubungi Tempo kemarin. Ia--bersama janda mendiang Dr. Soumokil, bekas Jaksa Agung Negara Indonesia Timur pada 1950-an yang kemudian diangkat sebagai Presiden RMS--mengaku hendak meminta pengadilan agar menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dijadwalkan melawat ke Belanda. "Selaku pemimpin tertinggi di Indonesia, Presiden SBY bertanggung jawab atas kekejaman Densus 88 di Maluku," ujarnya. Berikut ini petikan wawancara telepon dengan juru bicara RMS itu.

Kenapa Anda meminta pengadilan Belanda menghadirkan SBY?
Karena selaku pemimpin tertinggi di Indonesia, SBY bertanggung jawab atas kekejaman Densus 88 di Maluku. Kami menganggap tindakan aparat Densus 88 itu kejam dan tidak berprikemanusiaan. Seperti insiden pada 2007 (29 Juni 2007) ketika itu dalam upacara Hari Keluarga Nasional yang dihadiri Presiden SBY kami menari tarian Cakalele secara damai tapi kemudian kami ditangkap dan ditindak dengan sangat kejam karena kami mengibarkan bendera RMS. Padahal kami ini kan tidak melakukan kekerasan. Mengapa kami diperlakukan secara kejam? Inti dari semua ini adalah konflik antara RI dan RMS.

Tahu dari mana Anda mereka diperlakukan secara kejam?
Anda baca saja laporan (HRW) Human Right Watch Juli lalu. Apalagi baru dua pekan lalu Yusuf Sopacoli tewas ditahanan Densus 88. Ia tidak mendapat perawatan yang semestinya. Padahal ia sudah menderita akibat digebuki.

RMS bisa berbuat apa di Belanda?
Memang Sejak 1978 pemerintah Belanda tidak mengakui aktivitas RMS. Tapi kami tak peduli. (Belanda) ini kan negara demokratis. Kami tetap akan berjuang karena kami merasa bertanggung jawab. Kami tak peduli Belanda mau mengakui apa tidak yang penting dunia mendukung kami. Apalagi di sini kan ada ruang hukum buat kami. Pengadilan di sini kan independen. Pengadilan tak bergantung pada pemerintah.

Kan pemerintah Belanda menjamin Presiden SBY?
Memang ada diplomatic immunity terhadap Presiden SBY dan jaminan pemerintah Belanda. Tapi pengadilan di sini independen. Pengadilan bisa memerintahkan pemanggilan terhadap Presiden SBY.

Tapi kasusnya tidak masuk Mahkamah Kejahatan Internasional?
Memang. Kan tidak perlu harus melewati mahkamah kejahatan internasional. Pengadilan di sini bisa saja memproses. Hakim di sini kan independen. Jadi ruang hukum di Belanda ini memungkinkan untuk SBY ditangkap atau dimintai keterangan di pengadilan.

Boleh tahu berapa banyak sih pendukung RMS di Belanda?
Kalau orang Maluku di Belanda ada 60 ribu orang. Ada yang aktif dan ada yang pasif mendukung RMS. Tapi kalau ada peristiwa besar seperti ini mereka biasanya semua turut terlibat.

ANDREE PRIYANTO