Tidak untuk di pubilkasikan

16 Oktober 2011

Ya Robb.....
Engkau tau apa yang kurasa
Engkaupun tau bagaimana akoe saat ini
Engkau juga tau apa yang akan terjadi nanti

Ya Robb.....
Berilah kekuatan hati
Beri akoe pengertian untuk mencerna apa yang kurasa

Ya Robb......
Kuhanya bisa memohon padamu
beri aku kekuatan batin ini

Kuingin hanya engkau yang tau....
Engkau Maha Agung, Maha Pengasih
Maha segalanya

Beri aku kemantaban apa yang kupilih
Tanpa harus seperti ini
Mungkin hanya fikiran yang negativ ini yang bersarang di benaku
Beri aku kekuatan
Beri aku jawaban Ya Robb.....

Mizz u Para Lady's

15 Oktober 2011

Malem minggu??? owhya ini malem minggu oooh noooo?!!
Ga nyadar kalo ini hari malem minggu. Merasa sepi, soalnya kalo malem minggu kan identik dengan rame.
Hummh gini nech jadi keinget waktu dulu masi kuliah di Ngalam. Dengan bekal doa dan niat bisa boleh kuliah dan ngontrak di Ngalam. Ortu sempat was was dengan pergaulan masa kini merantau kontrak pula (ga ada ibu kos, dipikir lepas kendali) tidak selamanya kontrak identik dengan lepas kendali tak ada pengawasan sama sekali.Tergantung individu juga sech.
Dikontrakan ga hanya malem minggu yang rame namun tiap hari kecuali waktunya tidur. Banyak cerita banyak kenangan yang bikin hati berkobar kobar jika mengingatnya. Senang bisa mengenalmu para lady's.


#The first day in TERAM X (begitu para lady's menyebut kontrakan kita)
Kuliah....owh owh kuliah. Kata Kuliah bener-bener mengagumkan bagi para lulusan SMA waktu itu, bisa kuliah pun wow keren sekali apalagi buat para cewe desa seperti akoe inih...hehehhe. Alhamdulillah ortuku masi sanggup untuk menyekolahkan aku hingga sarjana (mudah mudahan mpe profesor. amiiien) . Sempat ga boleh sech kuliah di Ngalam dengan beberapa pertimbangan. Yang pertama anak cewe sendiri terakhir pula (punya 2 kakak cowo), dianggap tak punya pengalaman merantau, orangnya pemalu (jarene
emak ma babe, hihihi), di kota besar terlalu bebas pergaulannya dengan maksud sangat mengkhawatirkan anak gadis satu-satunya....(insya allah masi bisa jaga diri). Namun hanya satu yang bisa menguatkan yaitu kedua brotherku ada di Ngalam, paling ga--ada yang ngawasi ada yang jaga. Okeylah deal akoe merantau dan masuk di Univ dengan hasil PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) tanpa tes UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Yang milih kontrakan kakakku yang pertama dan sahabat kecilku Mb Dhanik yang kebetulan memang setaun lebih dulu kuliah di Ngalam. Akoe sama mb Dhanik itu satu kota, 1 SMP, beda SMA, Kuliah 1 Almamater, eh 1 kotrakan dan 1 kamar pula, nach sekarang malah 1 kerjaan (wuih jan soulmate). Saat itu sebelum akoe regis masuk PTN di Ngalam

4 someone in heart

04 Oktober 2011

Bersyukur telah digariskan ALLAH bertemu denganmu, mengenalmu hingga bisa kumencintaimu. Semoga kau tetap dan selalu dalam lindunganNYA. Kau patut dapatkan yang terbaek dan baek dihadapanNYA. 

Gundah

02 Oktober 2011

Malam tak cukup untuk menghentikan pikiranku yang kalut, dibawah temaram lampu kota kuberjalan melintasi beberapa keramaian namun jauh dari hatiku yang sunyi sepi bagaikan tak perpenghuni.
Kurasakan lelah melangkah. Hatiku berdesir. Cukup menguras hati dan pikiranku.
Kuhentikan langkahku sejenak. Duduk di bawah lampu kota, terang dan cukup untuk membuatku terdiam sesaat.
Terbawa arusku dengan lamunanku, bayanganmu seakan tak henti hentinya menghantui seluruh relung hati dan pikiranku. Kejadian itu berurutan seperti video yang terus diputar. Selalu ada dan aaaarrrgh kumenjerit dalam hati.
Penuh sesak dada ini. tak mampu kubendung lagi kesunyian dengan air mata yang tak seharusnya kubuang sia-sia.
Pikiranku terus tertuju pada kejadian itu.

Kubersandar pada tiang yang menjulang tinggi kelangit. Kuarahkan mataku menuju langit yang elok, begitu banyak bintang malam ini, indah. kerling cahanya begitu sedap dipandang. Seakan aku ingin terbang melayang jauh keangkasa bebas sendiri...ditemani beribu ribu bintang yang bercahaya. Semua hanya khayalan. Kenyataan sekarang yang tak ingin ku lewati namun sudah terlanjur untuk kutelan. Berasa ingin memuntahkan tanpa ada rasa.

Hatiku cukup rapuh dengan ini.



Forgive me

Gemuruh menyergap seluruh relung hatiku.
Semakin ciut nyaliku,tak mampu utk meneruskan langkahku,niatku.
Jatuhku yg sudah berangsur terobati,dr mulai kumerangkak hingga kumencoba utk berdiri dan brusaha mlangkahkan dgn ht dan pikiran yg lapang,namun kini mendadak ada yg menghadangku.
Sesaat ku runtuh,remuk,tak berdaya.

Astaghfirullah...Ya Robb,tak sepantasnya kumengeluh. Jika semut kecil ini mampu bertahan hidup,kenapa aku tak sanggup bertahan dgn sesuatu yg tak brarti.
Tak ada maksud utk melalaikan kehadiranMU ya Robb.
Aku yakin hr ini dan utk seterusny aku mampu berdiri tegap dan mlangkah tanpa ragu apapun yg akan menghadang langkahku utk menuju RidhoMu.
Engkaulah yg Maha Tau. Lillahi Ta'ala langkahku kupersembahkan.